Kata-Kata Bijak Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Kata Kata Bijak K.H Abdurahman Wahid-atau akrab disapa Gus Dur. Ia adalah tokoh Muslim Indonesia dan Presiden Indonesia yang ke-4 dari tahun 1999 hingga 2001. Beliau dikenal dengan kepribadiannya yang santai, cerdas, santun dan suka guyon. Dan kata-kata guyonannya yang terkenal berbunyi “Gitu aja kok repot”. Beliau juga kerap disebut bapak pluralisme Indonesia, karena pemikirannya mengenai agama dan nasionalisme yang mengajarkan tentang cara menghargai suatu perbedaan.

Beliau juga banyak memberi nasihat atau kata-kata bijak yang dapat menginspirasi kita untuk membangun Negara Indonesia menjadi Negara yang betul-betul demokratis, supaya kita semua bisa saling menghargai satu sama lain. Yuk, mari kita simak beberapa kata-kata bijak K.H Abdurrahman (Gus Dur) :

“ Tidak penting apapun agamamu atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah menanyakan apa agamamu”

“Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejahteraan kita yang tidak boleh kita lupakan”

“Tuhan tidak perlu dibela, Dia sudah Maha Segalanya. Tapi belalah mereka yang diperlakukan tidak adil”

“Memuliakan manusia berarti memuliakan Penciptanya. Merendahkan dan menistakan manusia berarti merendahkan dan menistakan Penciptanya”

“Bukankah demikian menjadi jelas bagi kita bahwa menerima perbedaan pendapat dan asal-muasal bukanlah tanda kelemahan, melainkan menunjukan kekuatan”

“Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur”

“Agama mengajarkan pesan-pesan damai tapi ekstremis memutarbalikannya”

“Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan. Asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lakukan”

“Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian”

“Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga”

“Kemajemukan harus bisa diterima tanpa adanya perbedaan”

“Keberhasilan seorang pemimpin diukur dari kemampuan mereka dalam menyejahterakan umat yang mereka pimpin”

“Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat”

“Maafkanlah musuh-musuhmu, tapi jangan lupakan kesalahan-kesalahannya”

“Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah kita membatasi. Kita sendirilah yang harus tahu batas kita masing-masing”

“Indonesia bukan Negara agama, tapi Negara beragama. Ada enam agama yang diakui di Indonesia, jadi tolong akui dan hargai lima agama yang lain”

Semoga kata-kata bijak dari K.H Abdurrahman Wahid yang memiliki makna perbedaan bisa menjadi sebuah renungan agar kita mengerti bahwa indahnya keanekaragaman jika kita bisa saling menghargai satu sama lain dan supaya kita juga  bisa lebih mencintai keanekaragaman yang ada di Indonesia ini.

Baca selengkapnya